Terbaru=>>
Loading...

Tragedi Mina 2015 Arab Saudi

“Kejanggalan-Kejanggalan” yang menarik untuk dicermati pada Tragedi Mina 1436 H kali ini :
~~~~~~~~~~~~~
๐Ÿ’‰ Di luar dugaan, jumlah korban meninggal Tragedi Mina kali ini sangat besar, ditambah korban cidera dan luka-luka. 

 Tampaknya ada yang tidak wajar. Kenapa?
Dahulu ketika Jamarat masih sempit (tidak seluas sekarang), ketika terjadi insiden desak-desakan jumlah korban meninggal tidak sampai di atas 200 jama’ah.

 Petugas Haji Saudi Arabia yang diturunkan sangat banyak dan sangat lebih dari cukup. Mereka sigap dan tangkas bekerja di lapangan memberikan pelayanan yang terbaik. Mereka adalah para petugas yang terlatih, professional, dan berpelangalaman. Komitmen Pemerintah Saudi Arabi tidak main-main dalam memberikan khidmat terhadap Haramain dan pelayanan haji. Biaya besar dikeluarkan, berbagai saran dan masukan diterima dengan lapang dada, berbagai evaluasi dan perbaikan pelayanan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. 

Bahkan ada departemen dan kementrian khusus yang mengatur urusan haji dan pengelolaannya. Di antara hasil nyatanya, dalam waktu 10 tahun terakhir hampir-hampir tidak terdengar ada musibah yang berarti. Tentu saja itu semua berkat karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala Sang Pencipta dan Pemelihara manusia beserta jagat raya ini.

 pada tahun-tahun sebelumnya, pada jam yang sama dengan waktu kejadian tragedi Mina kemarin, arus jama’ah memang padat, namun karena tertib dan teratur semuanya berjalan dengn lancar, termasuk jama’ah haji bisa melempar jumrah dengan tertib, lancar, dan aman.

๐Ÿ’ฅ Tragedi kemarin terjadi BUKAN di jalan utama, melainkan di jalan cabang. Di tengah perkemahan resmi jama’ah haji. Sebagaimana dilaporkan oleh Jubir Resmi Saudi Arabia, bahwa jalan tersebut merupakan jalan cabang, dan penumpukan jama’ah dalam jumlah besar di jalan cabang tersebut BELUM PERNAH TERJADI SEBELUMNYA!!

๐ŸŒท Tempat terjadi tragedi, masih sangat jauh dari Jamarat, kurang lebih 2 Km!!
๐ŸŒ™ Jadi, lokasi tragedi tersebut di tengah perkemahan resmi, maka korbannya kemungkinan besar adalah jamaah haji resmi yg memiliki tenda resmi.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Jadi sekali lagi, insiden bukan di Jamarat, bukan pula di jalur utama pejalan kaki!!
๐ŸŒ• Biasanya di jalan cabang ini, minim kerawanan insiden. Tingkat kepadatannya pun tidak seperti di jalur utama pejalan kaki. Kalau Jama’ah berjalan searah, walaupun dalam jumlah banyak, insya Allah aman dan lancar, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

๐Ÿ”ฅ Maka sangat besar kemungkinan tragedi memilukan ini memang SUDAH DIDESAIN sedemikian rupa, ada orang-orang yang disiapkan untuk membuat kegaduhan dan keributan, kemudian sudah disiapkan pula statement-statement politiknya.

๐Ÿ”“๐Ÿ” Jelas ada kepentingan besar untuk menjatuhkan Saudi Arabia di mata internasional. Musim haji merupakan waktu yang sangat tepat untuk membuat kegaduhan, yang dengan itu menjadi sarana sangat efektif untuk memojokkan Pemerintah Negeri Tauhid tersebut.

๐Ÿ“ˆ๐Ÿ“ Fakta di lapangan membuktikan, bahwa tragedi berawal dari jama’ah haji Iran yang sengaja bergerak melawan arus. Sebagaimana dilaporkan di media, pengakuan salah seorang pimpinan Jama’ah haji Iran, bahwa gerakan 300 jama’ah haji Iran yang melawan arus sebagai sebab di balik tragedi Mina.

๐Ÿ”ฅ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ท Iran sangat berkepentingan untuk membuat keributan pada musim haji, untuk menjatuhkan Saudi Arabia, menyusul kekalahan Syi’ah Hutsi di Yaman dukungan Iran, yang dengan rahmat Allah bala tentara Tauhid berhasil memukul mundur kaum Syi’ah Hutsi di Yaman.

๐Ÿ“‡ dilaporkan oleh salah satu media juga, bahwa Mantan diplomat Iran mengungkap rencana intelijen pemerintah Iran untuk mempermalukan Kerajaan Arab Saudi dengan merusak pelaksanaan haji di musim ini. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan elemen-elemen ISIS dan beberapa elemen yang berada di bawah intelijen Iran.

๐Ÿ”‹๐Ÿ’ฃ Dinyatakan juga oleh mantan diplomat Iran tersebut bahwa pemerintah Iran telah menyepakati bahwa cara terbaik dan waktu terbaik untuk menghadapi Arab Saudi adalah ketika musim haji. Pemerintah Iran juga bersepakat bahwa kalau sekiranya tidak bisa menimbulkan keributan pada musim haji tahun ini, mereka akan kehilangan kesempatan dan harapan untuk membalas kekalahan sekutu mereka di Yaman (kelompok Houtsiyin) yang diserang oleh koalisi negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi.

๐Ÿšช Mantan diplomat Iran tersebut juga menuturkan bahwa rencana ini telah dibahas dalam sebuah pertemuan, sepekan setelah bulan suci Ramadhan. Hadir dalam perencanaan tersebut adalah Ali Khamenei, beserta dengan tokoh-tokoh keamanan Iran seperti Qasem Sulaimany, Ali Akbar Wilayaty, Ali Larijani dan Alauddin Baroujerdi. Pertemuan tersebut digelar selama berjam-jam!!

๐Ÿ’ป Tepat sehari sebelum tragedi Mina, ketika jama’ah Haji kaum muslimin sedang khusyu’ melaksanakan ibadah wuquf di Arafah, sebuah akun facebook milik Hassan M Assegaf menebar provokasi melakukan pergerakan. Yang ternyata isi tulisan di facebook milik Irancorner Hassan M Assegaf itu SAMA PERSIS dengan isi akun resmi IJABI Pusat, juga diposting sehari sebelum tragedi Mina!!

๐ŸŒป๐ŸŒท Patut kita renungkan :
.......................................
๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฆ๐Ÿ‘๐Ÿป Bertahun-tahun pemerintah Saudi Arabia memberi pelayanan dengan tanpa ada insiden, pernahkah ada yang memberi apresiasi? Terkhusus negara Iran, pernahkah mengungkapkan penghargaan dan rasa terima kasih pada saat musim-musim haji yang telah lalu yang berlangsung sangat tertib dan khidmat? Tapi, mengapa begitu ada musibah, negara Iran tidak menampakan keinginan membantu pemerintah Saudi bahkan berlaku murka kepada pemerintah Saudi. Itu ditandai dengan kecaman Ali Khameini terhadap pemerintah Saudi.
 Ada apa dibalik ini semua??

๐Ÿ“ข๐Ÿ” Di mana suara kaum liberal, syiah, dan orang-orang berpenyakit hatinya kala pemerintah Saudi bertahun-tahun mampu dan sangat perhatian terhadap keberlangsungan ibadah haji dengan penuh khidmat? Adakah mereka mengapresiasi pemerintah Saudi? Walaupun, penulis yakin, pemerintah Saudi sendiri tidak mengharap pujian dan sanjungan dari negara dan atau individu manapun.

๐ŸŽ’ Tahun ini pun, pelayanan pemerintah Saudi Arabia terhadap Jama'ah Haji tidak ada yang berkurang, bahkan makin meningkat sebagaimana diakui oleh para jama'ah Haji.
Namun tidak ada seorang pun yang bisa melawan Kuasa Allah. Dengan Hikmah dan Keadilan-Nya, Allah menghendaki terjadinya Tragedi ini. 

๐Ÿ” Sungguh bertentangan dengan agama dan akal yang sehat, apabila tragedi ini dijadikan alasan untuk memojokkan dan menjatuhkan Saudi Arabia, seraya melupakan berbagai jasa baik yang sangat banyak, bahkan lupa atas kekuasaan dan keadilan Allah 'Azza wa Jalla??
••••••••••••••••••••••••
๐ŸŒ ๐Ÿ“ Majmu'ah Manhajul Anbiya


AKHIRNYA IRAN MENGAKU: 300 JAMAAH HAJI IRAN MELAWAN ARUS


Akhirnya mereka mengaku kalau mereka bertanggjnbjawab dalam tragedi dorong mendorong hingga lebih dari 700 wafat kamis lalu.

Petugas  haji iran mengatakan kepada harian syarq ausath bahwa 300 jamaah haji iran menyalahi aturan pengaturan gelombang melempar. Hal ini menyebabkan dorong mendorong di jalan 204, yg berakibat 717 wafat , (131 dari jamaah iran).



ูˆุงุฎูŠุฑุง ุงุนุชุฑููˆุง ุจุฃู†ู‡ู… ู‡ู… ุงู„ู…ุณุคูˆู„ูˆู† ููŠ ุญุงุฏุซ ุงู„ุชุฏุงูุน ุจู…ู†ู‰

ู…ุณุคูˆู„ ููŠ ุงู„ุจุนุซุฉ ุงู„ุฅูŠุฑุงู†ูŠุฉ :

ุงู„ุงุฑุชุฏุงุฏ ุงู„ุนูƒุณูŠ ู„ู€ 300 ุญุงุฌ ุฅูŠุฑุงู†ูŠ ูˆุฑุงุก ุญุงุฏุซุฉ ุงู„ุชุฏุงูุน | ุงู„ุดุฑู‚ ุงู„ุฃูˆุณุท

http://aawsat.com/node/461006#.VgXo-J2Cx2k.whatsapp



KENAPA IRAN SANGAT BERAMBISI?


๐Ÿ“ข Yang paling lantang berteriak memojokkan dan memprotes Saudi Arabia adalah IRAN.

"Saya minta pemerintah Arab Saudi bertanggung jawab atas bencana ini dan memenuhi kewajiban legal dan Islaminya terkait hal ini," ujar Rouhani menirukan pernyataan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang juga menyalahkan pemerintah Saudi.

"Dunia tak akan menerima alasan-alasan seperti cuaca panas atau para jemaah tidak bisa diatur," cetus salah seorang ulama Iran, Mohammed Emami-Kashani.

Media-media pro Iran pun gencar membentuk opini sedemikian rupa,  mengarah pada satu kesimpulan bahwa Saudi-lah yang salah.

๐Ÿ”“๐Ÿ’ฅ IRAN BERBUAT DEMIKIAN,  karena :
▪ Iran adalah penganut agama Syiah,  yang dalam perjalanan sejarahnya memang sangat memusuhi Islam dan kaum muslimin.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป WASPADALAH KAUM MUSLIMIN, janganlah melupakan berbagai tragedi berdarah yang menimpa umat Islam akibat ulah kekejaman Syi'ah.

▪ Iran sangat berkepentingan untuk menyukseskan ide internationalisasi Makkah dan Madinah.
Sebenarnya ide internasionalisasi Mekah dan Madinah ini bukanlah barang baru. Pada dekade 80-an ide ini pernah dipopulerkan oleh pemimpin spiritual tertinggi Syiah sekaligus pemimpin revolusi Iran, Khomeini. Khomeini meminta agar pengelolaan dua Kota Suci umat Islam itu dikelola oleh Komite Islam Internasional dan tidak dibawah pemerintah Kerajaan Saudi Arabia.

๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’‰ Seruan Khomeini ini pun berujung kepada tragedi Mekah pada 1987 M,  di mana 400 lebih warga Iran tewas SETELAH MEMBUAT KERUSUHAN di Mekkah.
๐Ÿ”Ž  Berbagai kalangan menilai insiden Mekah 1987 itu AKIBAT PROVOKASI dari Khomeini.

Ⓜ Padahal, tidak ada jaminan penyelenggaran haji dan pengelolaan dua kota suci akan menjadi lebih baik jika dialihkan dari tangan Saudi Arabia. Justru tantangan kompleks akan menanti dengan terlibatnya sejumlah pihak dalam mengaturnya.

๐Ÿ“ˆ๐Ÿ“ฐ Kita perlu juga menyadari mengatur 1.355.000 jiwa ditambah 48.000 jamaah haji domestik— berasal dari budaya yang berbeda, bahasa yang berbeda—dalam satu titik yang sama, BUKANLAH PEKERJAAN YANG MUDAH.

๐Ÿ’ฐ Kerajaan menghabiskan miliaran riyal untuk manajemen Haji dan mengerahkan sumber daya terbaik untuk melaksanakan proyek raksasa di tempat-tempat suci. Kerajaan menganggap tugas ini sebagai kewajiban Islaminya. Pemerintah tidak mengambil keuntungan apapun dari operasi masiv Haji ini.

Padahal :

⛔ Negara-negara gabungan Eropa tidak mampu menampung 120 ribu pengungsi dan mengadakan berbagai macam konferensi-konferensi.

⛔ Iraq tidak mampu menampung 50 ribu pengungsi dari sholahud-dien dan mayoritas mereka meninggal sebelum masuk gerbang-gerbang (perbatasan).

⛔ Amerika pun tidak mampu menampung 10 ribu pengungsi.

Biasa terjadi desak-desakan di stadion sepak bola, sehingga menyebabkan kematian ratusan orang, sebagaimana terjadi di Mesir dan negara lain.

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ท๐Ÿ“ข Termasuk di Iran sendiri terjadi desak-desakan oleh penonton sepak bola, —sekali lagi penonton sepak bola —
Padahal jumlah mereka hanya 20 ribu supporter. Berapa korbannya?
๐Ÿ‘‰๐Ÿป๐Ÿ’ฅ yang mati 500 dan korban luka 700.
(perhatikan baik-baik rasio angkanya)

๐ŸŒด Sementara Saudi Arabia dengan karunia dari Allah :
๐ŸŒ Mampu menampung 2,5 juta penduduk suria tanpa gembar-gembor di media, tanpa menyebutkan satu pengungsipun.
๐ŸŒ Membenahi keadaan setengah juta penduduk Yaman yang mukim di sana.
๐ŸŽ’ dan masih sangat banyak lagi.

๐Ÿ” Sebelum ikut berbicara tentang pengelolaan haji dan pelayanan jama'ah Haji dengan tertib, aman,  lancar,  dan nyaman; pihak-pihak pengkritik Saudi Arabia hendaknya berkaca diri terlebih dahulu.
๐ŸŒด Contoh kecil : Pengurusan Masjid,  berapa banyak yang tidak becus mengurus masjid, mulai dari pengadaan fasilitas dan sarana,  kebersihan,  kenyamanan,  dan perbaikan kerusakan.

๐Ÿ’Ž Tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan bagaimana pemeliharaan dan perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi oleh Pemerintah Saudi Arabia.

๐Ÿ”…Contoh lainnya,  berapa banyak korupsi dan penggelapan dana haji — sangat disesalkan — terjadi.
Sangat jauh berbeda dengan Pemerintah Saudi Arabia yang sama sekali tidak mengambil keuntungan apapun dari pengelolaan dan pelayanan haji. Padahal biaya triliyunan rupiah harus dikeluarkan, belum lagi perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,  belum lagi pengelolaan dan pelayanan Umrah yang tidak pernah berhenti sepanjang tahun.

๐ŸŒผ Semata-mata itu semua merupakan karunia dari Allah Ta'ala,  Yang Maha Kaya dan Maha memberikan rizki.

••••••••••••••••••••••
๐ŸŒ ๐Ÿ“ Majmu'ah Manhajul Anbiya

Said Aqil Sirodj Hina Jenggot

Said Aqil Sirodj Hina Jenggot